Hari Anti-Narkotika Internasional yang bertepatan pada hari ini, Rabu (26/6), diwarnai dengan sejumlah upaya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda Metro Jaya dan pemerintah untuk menolong para pecandu narkoba di Indonesia.
BNN dan Polda Metro Jaya menghimbau para pecandu narkoba segera melaporkan diri dengan mendaftar di Satuan Narkoba Polres atau Polda Metro Jaya untuk mendapat rehabilitasi gratis. Program ini telah diadakan sejak 1 Juni lalu dan berakhir pada 30 Juni 2013 mendatang.
Program kerja sama kedua lembaga negara ini bertujuan untuk mengajak para pecandu narkoba menghentikan penggunaan obat-obatan terlarang tersebut dan mau menjalani rehabilitasi. BNN mengatakan rehabilitasi ini nantinya akan diadakan di pusat rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan catatan BNN, Komjen Anang Iskandar, Kepala BNN mengatakan hingga tahun 2013 tercatat sekitar empat juta pengguna narkoba, diantaranya 70 persen profesional, 22 persen pelajar dan sisanya anak jalanan. Diantaranya menderita Hepatitis, HIV hingga meninggal dunia.
Selain program rehabilitasi gratis yang diadakan oleh BNN dan Polda, Gubernur DKI Jakarta juga turut melakukan dua langkah bijak seperti penyediaan pusat rehabilitasi pecandu narkoba di RSUD Duren Sawit Jakarta serta pengawasan dan penutupan sejumlah diskotek-diskotek yang disinyalir sebagai pusat pengedaran narkoba di ibu kota.
Melalui pesan dari presiden SBY, Senin (24/6) kemarin, mengingatkan kita agar sungguh-sungguh, serius dan terus mengupayakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di Indonesia. Bahaya narkoba sangat besar, tidak hanya menjangkiti bangsa ini namun juga dunia internasional.
Baca juga:
Emergency Team,Tolong Doakan Operasi Kedua Anak Saya!
Hari Ini, Cristiano Ronaldo dan Presiden SBY Tanam Mangrove
Ahok Minta PKL Luar Kota Jangan Buang Sampah Sembarangan di Jakarta
Dampak BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 15-30 Persen
Pelaksanaan HUT Jakarta Masih Perlu Pembenahan
Sumber : berbagai sumber | Jawaban.com| lori